Mari mulai bersedekah sekarang! Setiap bersedekah yang kita lakukan dapat memberikan dampak yang besar bagi kehidupan orang lain, masyarakat, dan juga bagi diri kita sendiri.
Sedekah memiliki jangkauan tindakan yang lebih luas dan dapat kita lakukan demi mendekatkan diri kepada Allah sekaligus menebar berkah kepada mereka yang membutuhkan.
Contohnya, seseorang berjanji untuk memberikan sebagian hartanya kepada fakir miskin apabila diberi kesembuhan dari suatu penyakit. Ketika kesembuhan terjadi, orang tersebut harus menunaikan nazar dengan memberikan sedekah sesuai dengan yang dijanjikan.
Oleh karena itu, dengan niat yang baik tersebut, seseorang tidak akan merasa rugi bahkan membuatnya menjadi miskin, sebab Allah SWT pasti akan memberikan ganti yang lebih baik.
Inti dari sedekah adalah niat yang ikhlas karena Allah SWT. Sedekah harus dilakukan semata-mata untuk mendapatkan ridha-Nya dalam membantu sesama. Penting untuk membersihkan niat, mensucikan hati, serta tidak mencari pujian atau pengakuan dari orang lain.
Cara lain untuk membiasakan diri agar bisa sedekah adalah tidak menunggu banyak rezeki. Tidak sedikit orang yang menunda atau pun mengurungkan niat sedekah karena merasa belum memiliki banyak uang.
Salah satu sifat yang tidak disukai oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala adalah sifat riya'. Riya' merupakan kata yang berasal dari bahasa Arab dan memiliki arti memperlihatkan. Sehingga kata ria dapat berarti memperlihatkan serta melebih-lebihkan suatu ibadah yang sudah dilakukan.
Sedekah merupakan salah satu hal baik yang disukai oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Karena sedekah dapat menolong orang lain yang sedang mengalami kesusahan. Dalam melakukan sedekah, terdapat rukun sedekah yang harus dilakukan.
Diberikan kepada Kompasianer aktif dan konsisten dalam membuat konten dan berinteraksi secara donasi online terpercaya positif. Pelajari selanjutnya.
Contoh perilaku yang dapat menyakiti hati orang lain yang mendapatkan sedekah adalah mengungkit atau menyebut pemberian sedekah tersebut kepada penerima sedekah, kemudian merendahkan orang yang sudah mendapatkan sedekah.
yang artinya kebenaran. Menurut BAZNAS No. 2 Tahun 2016, definisi sedekah mengacu pada harta atau non-harta bukan zakat milik seseorang atau suatu lembaga yang sengaja dikeluarkan untuk kebaikan atau kemaslahatan bersama.
Kata sedekah sendiri merupakan kata yang berasal dari bahasa Arab yaitu "shadaqah". Kata shadaqah memiliki arti memberikan. Sehingga sedekah merupakan salah satu bentuk pemberian beberapa hal yang baik untuk orang lain yang sedang membutuhkan hal tersebut.
Sedekah memiliki kekuatan untuk memurnikan hati dan karakter kita. Ketika kita memberikan sebagian dari apa yang kita miliki kepada orang lain, kita melepaskan ikatan materi dan melatih diri untuk lebih rendah hati.
Sedekah sunnah dapat berupa sedekah yang berkelanjutan atau jariyah seperti wakaf, dan sedekah non-wakaf atau sedekah biasa. Berikut adalah penjelasan lengkap mengenai sedekah sunnah: